Bagikan

Wedomartani, 3 November 2023 – Pemerintah Desa Wedomartani, bersama dengan Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Isalam Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta, telah melaksanaan pelatihan marketing digital khusus untuk penyandang disabilitas. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas secara ekonomi dengan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dalam era digital.
Pelatihan ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya untuk memungkinkan lebih banyak warga Desa Wedomartani, termasuk mereka yang memiliki berbagai jenis disabilitas, untuk terlibat dalam perekonomian digital yang semakin berkembang. Pemerintah desa berharap pelatihan ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup para peserta dan memberi mereka kesempatan untuk mandiri.

Rio Aditya Pratama Tim LPPI UNISA menyampaikan dalam materinya, “Setiap orang memiliki hak yang sama untuk berproses meskipun dalam kondisi keterbatasan, dengan berproses dan terus belajar apapun dapat kita lakukan, di era digital hari ini, kita harus mampu dan mau terlibat mengikuti perkembangan jaman. Dulu kita harus membopong dagangan untuk menawarkan produk kita. Hari ini kita belajar menggunakan teknologi yang ada dan mengambil kesempatan belajar bagaimana produk kita bisa terjual dengan menggunakan smartphone serta mengakses dari rumah, yaitu dengan marketing digital.”

Pelatihan marketing digital akan mencakup berbagai topik, wawasan kewirausahaan, komunikasi efektif bisnis digital, termasuk strategi konten pemasaran. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat kepada para peserta, tetapi juga akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan membuka pintu bagi warga desa untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital yang semakin penting. Ini adalah langkah positif dalam mendukung inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas serta menggerakkan perekonomian desa.

Dengan pelatihan ini, Desa Wedomartani menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya. Semoga ini menjadi awal dari banyak inisiatif serupa yang akan terus berkembang di seluruh negeri untuk mendukung penyandang disabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.