Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara iman dan kemajuan yang holistik. Dari rahim pendidikan Muhammadiyah diharapkan lahir generasi muslim terpelajar yang kuat iman dan kepribadiannya, sekaligus mampu menghadapi dan menjawab tantangan zaman. Inilah pendidikan Islam yang berkemajuan. (Diktilitbang, 2013:9) Pendidikan yang berkemajuan inilah yang menjadi ruh bagi Mata Kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Mata Kuliah yang wajib diberikan kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) baik di dalam maupun di luat negeri.
AIK harus menjadi bagian dari usaha perguruan Muhammadiyah untuk mencapai visi dan misi perguruan Muhamamdiyah. Visi Pendidikan Muhammadiyah sebagaimana tertuang dalam Putusan Muktamar Muhammadiyah ke 46 tentang Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah adalah “Terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam ipteks sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’rufnahi munkar (Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2015:221). PTMA mengemban amanah untuk mewujudkan salah satu misi Muhammadiyah yaitu menyelenggarakan pendidikan AIK sebagai bagian dari dakwah amar makruf nahi munkar. Pendidikan AIK di PTMA memiliki posisi strategis, menjadi ruh penggerak, dan misi utama penyelenggaraan PTMA.
Pendidikan AIK menjadi kekuatan PTMA karena dapat menjadi basis kekuatan spiritual, moral dan intelektual serta daya gerak bagi seluruh civitas akademika. Dalam mewujudkan hal tersebut, UNISA Yogyakarta megnadakan Upgrading AIK.
Dalam sambutannya, Dr. Noorjannah Djohantini, MM., M.Si. menegaskan bahwa “ Dosen AIK, Guru BAQ, TIM Masjid dan Lazismu UNISA adalah pendekar dam menegakkan nilai-nilai AIK. Sebab itu upgrading seperti ini sangat penting”, disampikan pada saat pembukaan Upgrading AIK di Gedung Siti Munjiyah UNISA Yogyakarta (31/7/24). Beliau juga berpesan bahwa “Kita berIslam itu mewujudkan rahamat untuk seluruh alam. Itu perlu ditanamkan kepada anak-anak kita dan seluruh Civitas Academica UNISA Yogyakarta”.
Upgrading AIK ini mengusung tema “Mewujudkan Nilai Islami Dalam Kehidupan Kampus” di ikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari Dosen AIK, Guru BAQ, Badan Eksekutif Masjid dan Lazismu UNISA.
Poin penting yang ditekankan dalam pelaksanaan upgrading ini yaitu capaian berupa pemahaman ideologi Muhammdiyah ‘Aisyiyah, dan juga para “pendekar” AIK ini dapat memiliki standar mutu AIK. Selain itu, penyelenggaraan Upgrading AIK ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dosen AIK, Guru BAQ, Badan Eksekutif Masjid (Marbot) dan Lazismu UNISA.
Upgrading AIK ini berlangsung selama dua hari yaitu sejak 31 Juli sampai 1 Agustus 2024. Peserta Upgrading AIK di bagi ke dalam dua kelas. Pertama, kelas Dosen AIK dengan enam materi, yaitu Paham Agama dalam Muhammadiyah Masalah Lima disampaikan oleh Dr. Syakir Jamaluddin, MA.; Manhaj Tarjih Muhammadiyah Implementasi Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Memahami Islam dan IPTEKS disampaikan oleh Aly Auliya, Lc., M.Hum.; Risalah Perempuan Berkemajuan tentang Peranan Perempuan di Wilayah Publik disampaikan oleh Dr Normasari, M.Hum.; Kampus Improvement berbasis PHIWK disampaikan oleh Prof. Dr. Mufdlilah, M.Sc.; Standar Mutu AIK dan Standarisasi Dosen AIK disampiakan oleh Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I.,; dan Pengajaran Mata Kuliah AIK berbasis Project sebagai luaran yang disusun oleh dosen-dosen AIK UNISA Yogyakarta.
Kedua, kelas Guru BAQ, Badan Eksekutif Masjid (Marbot) dan Lazismu UNISA dengan juga dengan enam materi, yaitu Beragama menurut Manhaj Tarjih muhammmadiyah disampaikan oleh Dr. Ruslan Fariadi, M.S.I.; Menjiwai Kepribadian Muhammadiyah disampaikan oleh Drs. Hamdan Hambali, MA.; Ideologi Muhammadiyah dalam Konstetasi Idealogi Neo Liberal dan Neo Konservatif disampaikan oleh Dr. Ustadzi Hamsah, M.Ag.; Pengelolaan Masjid Muhammadiyah disampaikan oleh Jamaluddin Ahmad, S.Psi.; Risalah Perempuan Berkemajuan disampaikan oleh Erni Zuhriyati, MA.; dan Spirit Hidup Walidah Dahlan Membangun Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Ruang Publik dan Domestik disampaikan oleh Evi Sofia Inayati, S.Psi.
Selain dihadiri oleh ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Upgrading AIK ini juga dihadiri oleh Ketua PP Aisyiyah, Dr. Siti Aisyah, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang AIK UNISA Yogyakarta, Prof. Dr. Mufdlilah, M.Sc.