[Yogyakarta, 29 November 2025] – Program rutin bulanan bertajuk “SANGAJI” (Sabtu Mengaji dan Berbagi) sukses mencatatkan sejarah baru. Program yang menggabungkan sedekah pangan, layanan kesehatan, dan siraman rohani ini dilaporkan telah menarik lebih dari 1.000 jamaah, sebuah capaian terbanyak sejak program ini digulirkan setiap bulannya.

Program yang dilaksanakan pada Sabtu pagi, 29 November 2025 (9 Jumadal Akhir 1447 H), pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, ini tidak hanya menyediakan kebutuhan fisik, tetapi juga nutrisi spiritual.

🥬 Berbagi Sayuran dan Kesehatan Gratis

Ribuan jamaah terlihat antusias mengikuti kegiatan yang berpusat pada tema spiritual “Golek Upo, Nggayuh Suwargo”. Selain mendapatkan santapan rohani di awal acara, jamaah juga disuguhi berbagai layanan praktis:

  • Sarapan Gratis
  • Sayuran Gratis dengan beraneka ragam jenis (diminta membawa kantong plastik sendiri).
  • Cek Kesehatan Gratis.

Adanya layanan cek kesehatan gratis menjadi perhatian khusus yang disambut antusias oleh masyarakat. Program ini secara efektif mendorong masyarakat untuk kembali memberikan perhatian dan menjaga kesehatan mereka, memastikan kondisi fisik tetap terjaga di tengah padatnya aktivitas.

Siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., di awal acara, turut memberikan fondasi spiritual yang kuat sebelum kegiatan berbagi dimulai. dengan lonjakan jamaah yang luar biasa ini, tidak menutup kemungkinan acara sangaji kedepannya bisa semakin bertambah lebih banyak, dengan tetap manfaatnya yang bisa dirasakan langsung oleh jamaah, sambil tetap menyambung tali ukhuwah islamiyah antara karyawan dan dosen Unisa Yogyakarta.

Melalui keberhasilan SANGAJI dengan jumlah jamaah yang luar biasa antusias, terdapat harapan besar bagi kesinambungan manfaat. Pencapaian ini dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk tetap menggaungkan pengajian-pengajian di kampung-kampung dan masjid sekitar tentang kemuliaan ilmu dan fadhillah dari orang yang berjuang dalam mencari ilmu.

Ke depan, LPPI, DKM Masjid Walidah Dahlan dan UNISA Yogyakarta bisa terus memberikan terus berusaha lebih baik agar program ini dapat terus memberikan manfaat secara komprehensif. Kontribusi program ini diharapkan tidak hanya berfokus pada sisi duniawi (seperti pangan dan kesehatan), tetapi juga mampu menyeimbangkan dan menyelaraskan kebutuhan ruhiyah (spiritual) jamaah, sehingga dampak positifnya semakin luas dan mendalam.