Yogyakarta, 25 Maret 2024- prodi keperawatan anestesiologi UNISA Yogyakarta telah melakukan presentasi terkait ‘’sains dan kebangkitan islam’’ melalui lensa UNISA Yogya. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait sains dan kebangkitan islam. Dala kegiatan ini narasumber utama yaitu kelompok 5 yang didampingi oleh dosen Dr. Islamiyatur Rokhmah,S.Ag., M.S.I, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI).
Presentasi kali ini membahas tentang Pengaruh Sains dalam Kebangkitan Islam dimana Sains dan kebangkitan Islam adalah dua bidang yang memiliki hubungan erat dan saling mempengaruhi. Sejak awal peradaban Islam, keilmuan dan penemuan ilmiah telah menjadi bagian integral dari perkembangan masyarakat Muslim. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi peran sains dalam kebangkitan Islam, serta bagaimana sains telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kemajuan peradaban Islam. Selain itu dibahas juga terkait klasifikasi sains, perkembangan, stagnasi dan kebangkitan islam.
Sains dan kebangkitan Islam adalah dua hal yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Peran sains dalam kebangkitan Islam tidak dapat dipandang sebelah mata. Melalui kontribusi ilmiah dalam berbagai bidang seperti matematika, astronomi, kedokteran, fisika, dan kimia, peradaban Islam telah mencapai puncak kejayaannya. Selain itu, sains juga telah memberikan pengaruh positif dalam kebangkitan intelektual Islam, dengan memperkenalkan metode ilmiah dalam studi agama dan meningkatkan pendidikan sains di dunia Muslim.
Dalam era modern ini, penting bagi dunia Muslim untuk terus mengembangkan pendidikan sains agar mampu bersaing secara global. Pendidikan sains yang berkualitas akan membantu menciptakan generasi yang cerdas dan terampil dalam menghadapi tantangan masa depan. Jika sains dan kebangkitan Islam terus diperkuat, maka peradaban Islam akan kembali meraih prestasi gemilang seperti masa kejayaannya di masa lampau.