Bagikan

Nur Ida Ersafabanyo

Universitas Aisyiyah Yogyakarta, sedang melangsungkan kegiatan Baitul Arqom Dosen yang di adakan di Kampus Terpadu dan juga Asrama Unisa Yogyakarta. Hari ini Senin, 13 Juni 2022, merupakan hari pertama pelaksanaan Baitul Arqom Dosen. Materi Islam Wasathiyah dalam pandangan Islam Berkemajuan ini di sampaikan oleh Dr. Hamim Ilyas.,M.Ag.    Beliau menyampaikan bahwa Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam Berdasarkan 2 hal, yaitu:

1. Al-Qur’an dan

2. As-sunnah.

Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran islam yang meliputi 4 bidang, diantaranya yaitu:

1. Akidah,

2. Akhlak,

3. Ibadah dan

4. Muamalah Duniawiyah (MKCHM).

Ajaran akidah Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah islam yang murni, Menjadi system kepercayaan etis meliputi 7 ajaran dasar (al-Usul as-Sab’ah) yang ada di dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, Dalam penutup pembahasan system keimanan yang terdiri dari 6 Rukun iman, dijelaskan bahwa orang-orang yang mengikuti nya dengan penuh keyakinan disebut Ahli Haqq was Sunnah. Meskipun identifikasi ini sama dengan identifikasi Imam Abu Hasan Al-Asyari tentang aliran “Asy-Ariyah” ternyata memiliki perbedaan system kepercayaan yang cukup nyata dengan Muhammadiyah, Dalam Asy-ariyah akidah tauhid menjadi system kepercayaan spiritual, sedangkan didalam Muhammadiyah menjadi system kepercayaan etis. Karena itu Ahli Haqqi Was Sunnah dalam Muhammadiyah memiliki pengertian sebagai penganut kebeneran yang membebaskan dari ketidaksejahteraan materiil dan spiritual duniawi dan ukhrawi dan pengikut sunnah generasi salaf yang mengembangkan kesholehan pribadi dan kesholehan social.

Hadist dari Umar menjelaskan bahwa “Islam” memiliki pengertian ketundukan dalam beribadah yang sering kita sebut sebagai Rukun Islam dan di Muhammadiyah disebut ibadah khaskhah, diantaranya yaitu:

1. Syahadat : Ibadah khaskhah yang menjadikan pangkal berislam dengan ketundukan batin (cipta, rasa, karsa)

2. Shalat : Ibadah khaskhah  menjadikan pangkal moralitas

3. Zakat : Ibadah khaskhah yang menjadikan pangkkal kesejahteraan social, seperti yang terdapat dalam surat At-taubah, 9:103 dengan mewujudkan an-nama war rai (masyarakat yang tumbuh, berkembang, subur dan indah)

4.  Puasa : Ibadah khaskhah yang menjadikan pangkal kecerdasan emosional, pengendalian diri seperti yang terdapat dalam surat Al-Baqarah, 2;183

5. Haji : Ibadah khaskhah yang membuktikan kesetiaan (wala) kepada Allah dan menjadi pangkal kesetiaan kepada Agama, Negara dan Keluarga.

Ajaran Mualamah Duniawiyah terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Pribadi

Menjadi pribadi yang rahmat dan juga ihsan

2. Hamba Allah

Menjadi hamba Allah yang ramah, jujur dan bekerja keras

3. Warga Komunitas

Dengan menegakan nilai-nilai kemajuan seperti:

  • Ekonomi pasar
  • Sains dan teknologi
  • Meritokrasi
  • Pragmatisme
  • Budaya perdamaian