Bagikan

Kita semua harus terlibat sebanyak-banyaknya dalam pembangunan Masjid Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakrta, selagi kita bisa. Pembangunan Masjid UNISA ini harus kita ikhtiarkan bersama-sama. Mari kita sama-sama untuk berlomba-lomba untuk kepentingan syiar Muhammadiyah dan Syiar Islam yang rahmatan lil’alamin.

Demikianlah disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Yogyakarta, Ibu Dr Siti Noordjannah Djohantini, MM., M.S.i dalam sambutan dan pengarahan yang disampaikan dalam acara pengajian dan doa bersama dalam rangka memulai pembangunan masjid UNISA Yogyakarta yang diselenggarakan pada Kamis 5 Agustus 2021 secara virtual.

Kita mengetahui bahwa dalam sejarah perkembangan umat Islam, masjid memiliki peran penting dan strategis dalam menegakkan dan menyebarkan nilai-nilai agama Islam. Selain sebagai tempat untuk shalat, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan mercusuar dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dengan dakwah yang menyejukkan dan mencerahkan.

Perkembangan umat Islam tidak bisa dilepaskan dari keberadaan masjid.Masjid merupakan bagian penting dan esensial dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Sebab itu, membangun masjid dan memakmurkannya adalah sangat penting. Bahkan, dalam Suarat At-Taubah ayat 18 disebutkan salah satu ciri orang yang beriman adalah mereka yang memakmurkan masjid.

Disebutkan dalam Riwayat Imam Al-Tirmidzi bahwa “barangsiapa membangun masjid kerena Allah, kecil atau besar, maka Allah membangun baginya rumah di Surga”. Hadis ini menegaskan bahwa membangun masjid memiliki keutamaan yang sangat besar. Karena ada keutamaan yang besar, sampai-sampai Allah akan memberinya hadiah yang juga besar yaitu berupa rumah di surga bagi siapa saja yang membangun masjid.

Hadis ini menjadi motivasi kita agar dapat ikut andil dan mengambil peran dalam pembangunan masjid. Sekecil apapun kontribusi kita Allah pasti akan membalasnya. Menurut Ustadz Fathurrahman Kamal, hadis ini bukan hanya berbicara soal kuwantitas saja, namun soal seberapa tulus dan ikhlas kita ikut terlibat dalam pembangunan masjid.

Alangkah ruginya kita jika tidak mengambil peran dalam pembangunan masjid. Peran itu dapat kita ambil dalam bentuk apapun, seperti menyumbang harta, tenaga, pikiran dan lain-lainnya. Dalam sambutannya, Ibu Rektor UNISA Yogyakarta juga menyampaikan bahwa diharapkan semua civitas academica dapat mendukung pembangunan masjid ini dalam bentuk apapun.

Universitas A’isyiyah (UNISA) Yogyakarta dalam waktu dekat akan segera memulai pembangun masjid yang terletak di Kampus Terpadu Jalan Siliwangi (Ringroad Barat) No 63. Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Ibu Rektor menyampakikan bahwa masjid UNISA yang akan dibangun ini nanti bukan hanya berfungsi sebagai tempat untuk shalat saja, namun salah satunya juga berfsungsi sebagai pusat kajian-kajian Islam berkemajuan berwawasan kesehatan. Demikian disampaikan oleh Ibu Warsiti secara virtual yang dihadiri lebih dari 260 dosen dan karyawan UNISA Yogyakarta.

Salah satu tujuan dari pengajian dan doa bersama ini adalah mengharapkan ridha dan berkah dari Allah swt. semoga proses pembangunan masjid UNISA Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar. Dalam ceramahnya, Ustadz Fathurrahman Kamal menyampaikan bahwa salah satu fungsi masjid kampus adalah menjaga sakralitas Ilmu Pengetahun. Persyarikatan Muhammadiyah melalui lembaga pendidikannya, bukan hanya mencerdaskan secara intelektual, namun juga mewujudkan sikap muraqabah, yaitu merasa dilihat dan diawasi oleh Allah SWT. Disinilah masjid di UNISA berperan panting.

Ustadz Fathurrahman Kamal juga menyampikan bahwa masjid UNISA Yogyakarta nantinya diharapkan bukan hanya sekedar menjadi masjid biasa, namun juga menjadi laboratorium AIK yang mencerahkan dan menjernihkan kalbu dan pikiran. Masjid UNISA Yogyakarta bukan hanya sekedar tempat untuk shalat, berdiskusi atau hanya untuk mengaji saja, namun lebih dari itu masjid UNISA Yogyakarta juga harus menjadi tempat yang dapat mencerahkan semua jamaah yang datang. Orang yang tercerahkan akan tergerak untuk melakukna hal-hal yang baik. Demikain disampaikan oleh Ustadz Fathurrahman Kamal yang juga sebagai Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dalam pengajian dan doa bersama pembangunan masjid UNISA Yogyakarta. (Oleh: M Nurdin Zuhdi)