Sabtu 01 Oktober 2022 menjadi moment pertama kalinya Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meluluskan dan melantik sejumlah 14Musyrif/Musyrifah yang terdiri dari 14 Musyrifah dan 4 Musyrif pada seragkaian acara Penutupan PESPAMA Musyrif/Musyrifah. Acara tersebut dihadiri oleh Dra.Umu Hani.,M,Kes sebagai perwakilan dari BPH UNISA Yogyakarta, Warsiti S.Kp.,M.Kep.,SP.Mad Rektor UNISA Yogyakarta, Dr.Mufdlilah.,M.S.C Wakil Rektor III bagian AIK dan Kemahasiswaan, Wantonoro.,Ph.D Wakil Dekan III FIKES, Nur Fitri Mutmainnah.,S.IP.,M.P.A Wakil Dekan FEISHUM, Ketua ASLAMA bapak Mahfud, tamu undangan dari UNIRES UMY, dan IMM Rosyad Saleh UNISA Yogyakarta.
Ketua Asrama, Bapak Royan Utsany, Lc., M.H.I. menyampaikan kebanggaan yang tak terhingga dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh musyrif musyrifah yang telah dengan sangat sabar, dan bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian pembinaan di dalam asrama. “Harapannya keberhasilan pembinaan ini tidak hanya bermanfaat bagi terlaksananya program asrama, tetapi juga berimbas kepada kualitas sumber daya manusia yang unggul bagi Universitas ‘Aisyiyah secara umum,” paparnya.
Mahfud Amin.,M.S.I dalam sambutannya menyatakan UNISA Yogyakarta telah melakukan Langkah terdepan dalam mengkader mahasiswa khususnya dalam mencetak Musyrif dan Musyrifah, dimana di tempat lain dalam proses pembinaan biasanya hanya 3 hari, sedangkan di UNISA Yogyakarta hingga 2 bulan. Para Musyrif dan Musyrifah ini nantinya kedepan akan menajadi kader penerus peryarikatan Muhamamdiyah dan ‘Aisyiyah. Sedangkan Warsiti.,S.Kp.,M.Kep.,Sp.,Mad menambahkan dalam sambutannya, musyrif dan musyrifah ini menjadi uswah hasanah, contoh taulanan tidak hanya untuk mahasiswa baru UNISA Yogyakarta saja. Namun untuk semua mahasiswa UNISA Yogyakarta.
Para Musyrif dan Musyrifah ini akan bertugas menjadi pendamping mahasiswa baru yang mengikuti PESPAMA MABA [Pesantren Pemimpin Muda Berkemajuan untuk Mahasiswa Baru]. Mereka akan bertugas selama 1 tahun untuk 13 gelombang atau putaran PESPAMA MABA, hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa baru UNISA Yogyakarta meningkat dari tahun lalu yakni 1900. Kondisi demikian menjadikan pengurus Asrama dan LPPI mengurangi durasi mondoknya mahasiwa dari tahun lalu selama 14 hari (2 minggu), sedangkan tahun ini selama 10 hari.