Bertepatan pada tanggal 03 bulan 12, 2025 . LPPI kembali menggelar pelaksanaan Baitul Arqam Purna, khusus pada prodi kelas Eksternal Profesi Fisioterapi program pembekalan bagi calon wisudawan di perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan, serta mempersiapkan lulusan untuk memasuki dunia kerja. 

Kegiatan ini sering kali menjadi salah satu syarat wisuda dan mencakup materi seperti ibadah, akhlak, kemuhammadiyahan, dan soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan. jumlah total kelas eksternal profesi fisioterapi berjumlah 84 orang. Sambutan diberikan oleh Prof. Dr. Mufdhilla selaku Wakil Rektor III Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Agama Islam, Kemuhammadiyahan- Ke’a’isyiyahan). Dengan sambutan yang disampaikan oleh bu prof. Harapannya mahasiswa kelas eksternal profesi prodi fisioterapi bisa sungguh-sungguh dalam mengikut rangkaian demi rangkaian, agar nantinya pelaksanaan BAP ini bisa berjalan dengan lancar dan aman. Begitu pula Dr. Iwan Setiawan menambahi Dr. Iwan Setiawan membahas tujuan acara Baitul Arcom dengan menguraikan struktur dan harapan pelatihan, menekankan pentingnya kehadiran, partisipasi aktif, dan penyelesaian tugas-tugas, serta bisa mengumpulkan tugas tepat pada waktunya.

Baitul Arqam adalah suatu bentuk Pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan. Tujuan kegiatan Baitul Arqam adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

Kegiatan Baitul Arqam diselenggarakan untuk lebih memahami hakikat Muhammadiyah. Disaat kita bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah, maka kita akan mempelajari dan memahami apa itu Muhammadiyah. Salah satu yang dipelajari dalam Baitul Arqam adalah Paham Agama dalam Muhammadiyah, yang menjelaskan prinsip prinsip ibadah yang benar. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah dan tajdid untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.